Minggu, 11 Desember 2016

RANKING ULASAN 1 dan ULASAN 2

-------------------------------------------------------------------------------------------
RANKING ULASAN1/ULASAN2 PESERTA OS 2016-2
-------------------------------------------------------------------------------------------
30.  [U2-33] http://os162-rrrsss.blogspot.co.id/2016/12/ulasan-2.html
------------------------------------------------------------------------------------------
Oleh (GITHUB)               : nadianurannisa
URL BLOG RANKING  :
http://nadianurannisa7.blogspot.com/2016/12/ranking-ulasan1-ulasan2.html
Revisi Pertama                 : 12 Desember 2016
Revisi Pertama                 : 12 Desember 2016
------------------------------------------------------------------------------------------

Rabu, 07 Desember 2016

Ulasan 2 - Principles of Operating Systems – Lecture 10

Hallo teman-teman, saya Pamela Kareen dan Nadia Nur Annisa akan mengulas video dengan judul Principles of Operating Systems – Lecture 10 yang menjelaskan tentang Mass Storage Systems. Video ini diambil dari akun Barbara Hecker dengan durasi 1 jam 15 menit 29 detik. URL dari video ini adalah:

Video mass storage systems ini menjelaskan beberapa hal, di antaranya: mass storage structure, disk structure, disk attachment, disk scheduling, disk management, swap-space management, RAID structure, disk attachment, stable-storage implementation, tertiary storage device, operating system issues, performance issues. 

Mass storage structure membahas tentang magnetic disks dan magnetic tape. Magnetic disk merupakan penyedia bulk untuk penyimpanan kedua di computer. Magnetic disk terdapat beberapa hal yang harus perhatikan yaitu transfer rate (rate dimana data yang mengalir diantara drive dan computer) dan positioning time  (random-access time) adalah waktu dimana arm disk berpindah dari cylinder yang di inginkan (seek time) dan waktu dari sector yang di inginkan untuk berotasi dibawah kepala disk (rotational latency). Magnetic tape mempunyai karakteristik: waktu akses lambat, random acces ~1000 kali lebih lambat dibandingkan disk, digunakan untuk backup, penyimpanan data yang jarang digunakan, transfer media antar sistem, dan penyimpanan magnetic tape 20-200GB.

Disk structure sebagai satu dimensional array yang besar dari logika blok, dimana logika blok merupakan unit terkecil untuk ditransfer. Sebagai contoh terdapat banyak data dan data terletak di disk dan operating system menunggu kedatangan data tersebut yaitu array dari bytes dan didapatkan dari smart media, storage, diks drive, yaitu di secondary access. Sector 0 merupakan sector pertama dari track pertama dari cylinder paling luar. Teknik untuk disk attachment dapat melalui port I/O, SCSI, FC yang merupakan serial arsitektur yang high-speed.

Network Attached Storage (NAS) adalah storage yang available di network dibandingkan dengan koneksi local (seperti contoh bus) NAS mudah dimodifikasi dan mudah dikembangkan. Storage Area Network (SAN) merupakan storage besar dan menjadi umum, dimana penyimpanan informasi di cloud. SAN dimana fleksible karena menghubungkan beberapa penyimpanan array.
          
Disk scheduling, mempunyai dua hal yang utama yaitu: seek time (waktu yang dibutuhkan disk untuk memindahkan head ke cylinder yang terdapat sector yang diinginkan) karena terdapat disk yang bergerak lebih cepat dibandingkan dengan disk lain dan ada disk yang bergerak cepat tetapi kurang berhati-hati, dan rotational latency (waktu tambahan menunggu dari dsik untuk berotasi ke sector yang di inginkan ke disk head). Meminimal seek time yang diharapkan untuk disk scheduling. Disk scheduling bisa dibagi menjadi FCFS (First Come First Serve) dimana request yang pertama yang dilayani, SSTF (Shortest Seek Time First) memilih request yang minimum dari posisi head yang berada sekarang. SCAN atau disebut dengan elevator mulai dari akhir dari disk meuuju ke akhir, C-SCAN (Circular SCAN) head berpindah dari akhir disk ke akhir berikutnya dan kemudian kembali ke awal disk tanpa melakukan service ke request di trip kembalinya, C-LOOK arm hanya berpindah sejauh request terakhir disetiap arah.
          
Disk management membahas low level formatting atau physical formatting dan partitiom. Membagi disk menjadi beberapa sector sehingga membuat disk lebih kecil dan sehingga mempercepat access dan lebih efisien, seperti contoh mencari data tidak perlu mencari keseluruhan disk yang berukuran besar dimana lebih lambat dibandingkan mencari data di disk yang berukuran lebih kecil.
Swap-space management, virtual memory menggunakan disk space sebagai extensi untuk main memory. Swapping pada linux terdapat swap area, swap slot, page slot yang terdapat frame dan ukuran besar framenya, dan dilakukan swapping file satu per satu antara vitual memory swap map and swap area dan memudahkan swap keluar masuk.
         
RAID structure dibagi menjadi 6 level dan RAID terdapat beberapa disk yang bekerja secara bersama-sama. RAID untuk meningkatkan performance dan meningkatkan reability dari sistem penyimpanan dengan menyimpan data redundant dengan cara mirroring and block interleaved parity.
          
Stable storage implementation, untuk mengimplementasikan stable storage dibutuhkan replikasi informasi dari satu nonvolatile storage dan update informasi. Teritiary storage devices, teritiary storage dibangun dengan menggunakan removable media (sebagai contoh floppy drive, CD ROM, DVD dan lain-lain). Penyimpanan data berupa removeable disk (floppy disks, Magneto-optic disk), WORM disks (Write Once, Read Many times) seperti contoh read only  disk CD ROM dan DVD, dan tapes yang tidak pernah digunakan lagi.
          
Operating system issues, sistem operasi memilih jadwal dan membuat request untuk beberapa aplikasi yang berbeda yang bekerja. Sistem operasi harus mensupport file seperti contoh music, file dari removable disk dan berbagai tipe translasi sehingga bukan hanya sistem operasi yang bekerja tetapi aplikasi juga bekerja sama degan sistem operasi dan membagi pekerjaan. Aplikasi yang menjalankan file tersebut misalkan memutar musik.
          
Peformanced issues yang terdiri dari speed (bandwidth dan latency), reability (fixed disk drive lebih reliable dibandingkan dengan removeable disk atau tape), cost (main memory lebih mahal dibandingkan dengan disk storage).

Video lecture yang kami ulas sudah sangat bagus materinya dan jelas dalam penerangan materinya. Barbara Hecker menjelaskan dengan detail dan memberikan contoh-contoh dalam operating system sehingga  mudah dimengerti dan content materinya tidak hanya text tetapi berupa gambar-gambar seperti dalam menjelaskan magnetic disk terdapat gambar. selain itu, terdapat contoh soal untuk disk scheduling yang memudahkan membedakan setiap tipe disk scheduling.
  
Github account para penulis ulasannya adalah:

URL ulasan blog kami adalah:

URL konten ulasan kedua kita adalah:
dengan durasi 1 jam 15 menit 29 detik. 

Tanggal submisi pertama dan terakhir adalah 7 Desember 2016.

Ulasan 1 - Principles of Operating System - Lecture 3

Pada minggu 9 di salah satu mata kuliah yaitu Sistem Operasi terdapat tugas untuk mengulas sebuah video yang berkaitan dengan teknologi informasi secara umum, khususnya Sistem Operasi. Tugas yang merupakan Ulasan 1 dikerjakan oleh Nadia Nur Annisa dan Pamela Kareen. Dalam menyelesaikan tugas tersebut, kami memilih salah satu video yang diunggah oleh akun Barbara Hecker pada tanggal 26 Sep 2011. Judul video tersebut adalah Principles of Operating System - Lecture 3 dengan durasi 69 menit 19 detik dan telah ditonton kurang lebih sebanyak 38.388 kali. Video ini menjelaskan tentang Struktur Sistem Operasi yang dilakukan dalam kelas Sistem Operasi di International Technological University (ITU). Adapun URL dari video ini:

Dalam video tersebut dijelaskan tentang Struktur Sistem Operasi. Tujuan dari pembelajaran yang diberikan di video tersebut adalah agar mahasiswa dapat memahami komponen pada sistem operasi dan manajemen yang diatur sistem operasi serta layanan pada sistem operasi. Selain itu agar mahasiswa mengetahui beberapa struktur sistem operasi. Namun dalam pembahasanya ada beberapa sub yang lebih spesifik dijelaskan dalam video, antara lain layanan sistem operasi, user interface sistem operasi, sistem call, tipe sistem call, sistem program, design dan implementasi sistem operasi, struktur sistem operasi, mesin virtual, generasi sistem operasi dan boot sistem.

Dalam pembahasan layanan sistem operasi pembicara menjelaskan bahwa sistem operasi menyediakan layanan untuk pengguna sehingga dapat melakukan pemrograman dengan mudah seperti user interface yang berupa GUI (Graphical User Interface) atau CLI (Command Line Interface). Selain itu dapat berupa eksekusi program, operasi-operasi i/o, manipulasi sistem file, komunikasi, mendeteksi kesalahan, mengalokasikan sumber daya, akutansi, dan proteksi terhadap sistem operasi. Dalam pembahasan user interface sistem operasi pembicara menjelaskan perbedaan GUI dan CLI. GUI merupakan antarmuka sistem operasi yang menggunakan menu grafis sedangkan CLI merupakan antarmuka pada sistem operasi dengan menggunakan menu baris perintah atau text.

Selanjutnya pembicara menjelaskan tentang sistem call. System call adalah tata cara pemanggilan di program aplikasi untuk memperoleh layanan yang disediakan oleh sistem operasi. System call berupa rutin sistem operasi untuk keperluan tertentu yang spesifik. Sistem call dapat ditulis dengan bahasa C atau C++. Biasanya sistem call diakses melalui aplikasi tingkat tinggi yaitu seperti Application Programming Interface (API). Pembicara juga menjelaskan mengenai contoh sistem call dan implementasi dari sistem call itu sendiri. Selain itu sistem call terdapat beberapa tipe yaitu kontrol proses, manajemen file, manajemen device, pemeliharaan informasi dan komunikasi. Setelah itu dijelaskan tentang sistem program yang menyediakan lingkungan yang nyaman untuk pengembangan dan eksekusi program. Kebanyakan pengguna melihat sistem operasi yang didefinisikan oleh sistem program dan bukan dari sistem call. Selain itu dalam sistem program dapat dibagi menjadi beberapa kategori, seperti manajemen file, status informasi, modifikasi file, bahasa pemrograman yang mendukung, pemanggilan dan eksekusi program dan komunikasi.

Pembahasan selanjutnya mengenai design dan implementasi dari sistem operasi. Desain dan implementasi merupakan pendekatan yang terbukti sukses untuk menentukan tujuan, spesifikasi dan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terdiri dari user goal dan system goalUser menginginkan sistem yang nyaman digunakan, mudah dipelajari, dapat diandalkan, aman dan cepat. Sedangkan untuk system goals sistem operasi sebaiknya dapat diimplementasikan dengan mudah, fleksibel, dapat dipercaya, bebas error dan efisien. Kemudian dijelaskan tentang struktur sistem operasi. Dijelaskan beberapa struktur sistem operasi yaitu simple struktur seperti MS-DOS dan struktur pendekatan terlapis seperti UNIX, struktur sistem mikrokernel dan struktur Mac OS X. Simple struktur merupakan sistem operasi yang sangat kecil, sederhana dan memiliki banyak keterbatasan. Sistem operasi tersebut terbatas pada perangkat keras sehingga tidak terbagi menjadi modul-modul. Salah satu contoh sistem tersebut adalah MS-DOS. Sedangkan struktur pendekatan terlapis pada dasarnya dibuat dengan menggunakan pendekatan top-down, semua fungsi ditentukan dan dibagi menjadi komponen-komponen. Modularisasi sistem dilakukan dengan cara memecah sistem operasi menajdi beberapa lapis (tingkat). Lapisan terendah (layer 0) adalah perangkat keras dan lapisan teratas (layer N) adalah user interface.

Kemudian dijelaskan tentang mesin virtual. Konsep dasar dari mesin virtual ini tidak jauh berbeda dengan pendekatan terlapis, hanya saja konsep ini memberikan sedikit tambahan berupa antarmuka yang menghubungkan perangkat keras dengan kernel untuk tiap-tiap proses. Mesin virtual menyediakan antar muka yang identik untuk perangkat keras yang ada. Sistem operasi membuat ilusi untuk beberapa proses, masing-masing mengeksekusi prosessor untuk memori (virtual) masing-masing. Selanjutnya dibahas mengenai generasi sistem operasi. Pada pembahasan ini dijelaskan mengenai booting dan bootstrap program. Booting merupakan hal dilakukan ketika memulai komputer dengan me-load kernel. Sedangkan bootstrap program merupakan kode yang tersimpan dalam ROM yang mampu menemukan kernel, load ke memori dan mulai eksekusi. Kedua hal tersebut juga termasuk ke dalam boot sistem.

Penjelasan yang diberikan oleh pembicara dalam video sudah cukup jelas. Selain itu dari penjelasan tersebut dapat membuat penonton mengerti materi yang dijelaskan. Video tersebut dapat bermanfaat bagi mahasiswa yang tidak hadir di kelas atau belum terlalu memahami penjelasan yang diberikan dosen di kelas. Namun video tersebut memiliki kekurangan yaitu terlalu statis atau monoton. Tampilan yang diberikan hanya slide bahan ajar dan pembicara terlalu banyak bercerita tanpa menjelaskan melalui gambar. Sebaiknya dapat ditambahkan gambar yang lebih banyak atau penjelasan di papan tulis dalam video ini, agar tidak membosankan.

Ulasan ini dibuat oleh :
Nadia Nur Annisa (https://github.com/nadianurannisa

URL Ulasan 1 terdapat dalam blog :

Video yang di ulas berdurasi 69 menit 19 detik dapat diakses melalui URL :

Tanggal submisi revisi pertama adalah 7 Desember 2016 sedangkan tanggal submisi revisi terakhir adalah 7 Desember 2016.